Waduk Brigif Kallang River Singapura versi Indonesia

Jakarta, MRN – Waduk Brigif merupakan rujukan Kallang River yang berada di Singapura. Waduk Brigif ini disebut merupakan proyek pertama berbasis alam yang dinilai bisa menyelesaikan masalah limpahan air sungai.

Adapun lahan Waduk Brigif ini memiliki luas sekitar 10 hektar yang menjadi dua bagian yakni Brigif atas, 3,3 hektar dan Brigif Bawah 6,7 hektar.

Gubernur Anies Baswedan Waduk Brigif menganti nama menjadi “ruang limpah” ini menjadi salah satu dari empat waduk yang dibuat untuk pengendalian banjir di Jakarta.

Menguatkan kelembagaan komunitas / forum masyarakat dan memberikan motivasi kepada masyarakat dalam pengelolaan waduk bersama-sama pemerintah secara efektif dan efisien serta berkesinambungan, meningkatkan kerjasama antar stakeholders, serta meningkatkan partisipasi dan peran masyarakat dalam menjaga dan memelihara waduk agar terwujud kondisi waduk yang bersih, sehat, aman, produktif, lestari dan bermanfaat bagi kita semua.

Masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan Waduk Brigif / Ruang Limpah tersebut, sehingga bisa meningkatkan tarah hidup masyarakat serta ikut memelihara keberlangsungan dan keberadaan Waduk Brigif / Ruang Limpah.




Pemberdayaan Masyarakat bertujuan adalah untuk memandarikan masyarakat, agar masyarakat dapat mandiri dan berdaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Dampak pembangunan Waduk Brigif / Ruang Limpah berdampak sangat luas bagi masyarakat kawasan Cimpedak , di mana pasca dibangunnya Waduk ini partisipasi dan kemandirian masyarakat dapat terbangun. Pemberdayaan disini adalah adalah proses dari rangkaian untuk mengoptimalkan sumber daya yang digunakan, guna memiliki kemampuan untuk dapat berdaya, dan memiliki daya saing.

Tersimpan potensi pesona yaitu pesna wisata waduk yang bisa terkenal melalui pengembangan kolaborasi Forum Masyarakat Waduk Brigif / Ruang Limpah menjadi kawasan wisata alam yang indah, sehingga perlu segera dipersiapkan perencanaan detailnya agar segera dapat diimplementasikan untuk mendapatkan manfaat waduk yang sebesar-besarnya untuk masyarakat.

(Rudi)

r



Redaksi

Saya seorang lulusan teknik sipil Binus University Jakarta Barat

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *