Upaya Penyelamatan Sritex: DPR Tekankan Pentingnya Lindungi Pekerja dari PHK

Jakarta, mediarilisnusantara.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia menunjukkan dukungannya terhadap upaya penyelamatan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), dengan fokus utama pada perlindungan pekerja dari potensi pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketua DPR, Puan Maharani, menekankan pentingnya menjaga stabilitas pekerjaan bagi ribuan karyawan Sritex yang terancam kehilangan pekerjaan akibat kondisi perusahaan yang sulit.

Menteri HAM Natalius Pigai: Tanpa Program 100 Hari, Fokus Pada Visi Jangka Panjang Dan Anggaran Rp20 Triliun

Dalam pernyataannya, Puan menegaskan bahwa keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama. Ia meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mencegah PHK yang dapat berdampak negatif pada perekonomian masyarakat. Sritex, sebagai salah satu industri tekstil terbesar di Indonesia, mempekerjakan lebih dari 50.000 orang, sehingga keberlangsungan perusahaan ini sangat penting bagi banyak keluarga.




Komisi VII DPR juga berencana untuk mengadakan rapat dengar pendapat dengan pihak Sritex dan pemerintah. Ketua Komisi VII, Saleh Partaonan Daulay, menyatakan bahwa mereka akan melakukan kunjungan khusus ke Sritex untuk mendengarkan langsung masukan dari para pekerja. Hal ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tantangan yang dihadapi perusahaan dan mencari solusi yang tepat.

Saleh mengapresiasi arahan Presiden Prabowo Subianto yang menyerukan perlunya upaya penyelamatan Sritex. Ia menekankan bahwa industri tekstil seperti Sritex tidak hanya penting untuk perekonomian tetapi juga sebagai sumber lapangan kerja yang signifikan. Jika Sritex tidak diselamatkan, dampak ekonomi akan dirasakan luas di masyarakat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Resmi Gunakan Mobil Maung Garuda Sebagai Kendaraan Dinas Kenegaraan

DPR berkomitmen untuk mengawal proses penyelamatan ini agar berjalan efektif. Saleh menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan semua pihak terkait dalam menemukan solusi. Ia mengingatkan agar semua pihak menahan diri dari saling menyalahkan dan fokus pada pencarian dukungan konstruktif.

Puan juga menekankan bahwa pemerintah harus memberikan kelonggaran kepada Sritex agar tetap dapat beroperasi dan memproduksi. Dengan demikian, para pekerja tidak perlu dirumahkan dan bisa terus mendapatkan penghasilan. Perlindungan terhadap pekerja menjadi aspek krusial dalam upaya penyelamatan ini.

Baca Juga: Retreat Di Akmil: Prabowo Tunjukkan Komitmen Melalui Biaya Pribadi



Dalam menghadapi tantangan ini, Saleh berharap agar semua pihak dapat bersatu untuk mendukung keberlangsungan Sritex. Ia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, perusahaan dapat bangkit kembali dan melanjutkan operasionalnya tanpa mengorbankan tenaga kerja.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh DPR dan pemerintah, diharapkan Sritex dapat melewati masa sulit ini dan terus berkontribusi pada perekonomian nasional serta kesejahteraan masyarakat. Upaya penyelamatan ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga legislatif dan eksekutif dapat menghasilkan solusi bagi masalah ketenagakerjaan di Indnoesia.



(Tea)

Mungkin Anda Menyukai