Thrust SSC Kendaraan Mobil Darat Tercepat di Dunia

Mediarilisnusantara.com – Sejak awal perkembangan mobil, hasrat untuk memecahkan rekor kecepatan darat telah mendorong persaingan sengit di antara penemu mobil, mencapai puncaknya pada tahun 60-an dengan pertempuran antara Craig Breedlove dan Art Arfons.

 

Rekor ini dipatahkan berkali-kali hingga tahun 1983, ketika Richard Noble dari Inggris berhasil mencapai kecepatan 633 mph dengan mobil Thrust 2 di Bonneville Salt Flats, setelah mengatasi berbagai tantangan yang diabadikan dalam dokumenter BBC berjudul “Supersonic Dreams”.

 

Meskipun berhasil, ambisi Noble untuk kecepatan lebih tinggi tetap menjadi bagian dari perjalanan luar biasa tim tersebut.

 

Ketekunan Proyek Thrust SSC

Richard Noble dan timnya mendedikasikan bertahun-tahun untuk merancang kendaraan darat tercepat di dunia. Mereka ingin mencapai kecepatan yang melampaui suara, yang dianggap mustahil saat itu. Noble mengeluarkan seluruh kekayaannya dan bahkan harus mengambil pinjaman dengan jaminan rumahnya untuk membiayai proyek ini.

 

Pengemudi yang Berani

Pengemudi Thrust SSC, Andy Green, dipilih dari puluhan calon berkat latar belakangnya sebagai pilot tempur di Royal Air Force. Keputusan dan keberanian Green dalam mengemudikan mobil dengan kecepatan luar biasa menjadi faktor penting dalam mencapai rekor.

 

Desain Revolusioner

Desainer mobil, Ron Ayers, adalah seorang pensiunan yang sebelumnya terlibat dalam merancang rudal supersonik. Desain mobil ini berbeda dari kendaraan rekor sebelumnya, dengan mesin jet ganda, bodi panjang dan sempit, serta roda belakang yang ditempatkan secara unik.

 

Mesin Rolls-Royce

Thrust SSC menggunakan dua mesin jet Rolls-Royce Spey yang dibeli bekas dari Royal Air Force. Mesin-mesin ini memberikan tenaga yang luar biasa, diperkirakan di atas 100.000 tenaga kuda, namun juga mengonsumsi bahan bakar dengan sangat cepat.

 

Sistem Penggerak Roda Belakang

Karena berat yang besar dan downforce pada kecepatan tinggi, tim memutuskan untuk menggunakan roda belakang sebagai penggerak mobil. Meskipun mendapat respons negatif dari beberapa ahli, tim membuktikan efektivitasnya dengan menciptakan model skala menggunakan Mini Cooper bekas.

(Abd)

 

Sumber : MSN

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *