7 Juni 2023 – Telkomsel, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, mendapat perhatian negatif di Twitter setelah keluhan pelanggan tentang layanan mereka menjadi trending topic. Beberapa pengguna Twitter mengungkapkan rasa kesal dan kecewa mereka terhadap Telkomsel, menyebut bahwa perusahaan tersebut “nipu banget” dan “sama aja ngerampok”.
Sejumlah pelanggan Telkomsel merasa tidak puas dengan layanan yang diberikan. Mereka mengeluhkan masalah seperti jaringan yang lemah, sulitnya melakukan panggilan, dan kelambatan dalam koneksi internet. Keluhan-keluhan ini diungkapkan secara massal di Twitter, dengan banyaknya pengguna yang menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap Telkomsel.
Keluhan pelanggan Telkomsel telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Warganet menggunakan platform media sosial untuk saling berbagi pengalaman negatif mereka dengan harapan agar masalah ini mendapatkan perhatian dari Telkomsel.
Telkomsel menjadi trending topic di Twitter, menunjukkan sejauh mana keluhan pelanggan telah menyebar dan mendapat perhatian publik. Para pengguna media sosial dengan cepat menyebarkan tagar dan membagikan pengalaman mereka dengan Telkomsel, yang menyebabkan perusahaan ini mendapatkan sorotan negatif secara luas.
Hingga saat ini, Telkomsel belum merilis pernyataan resmi terkait keluhan ini. Namun, diharapkan perusahaan ini segera mengambil tindakan untuk menangani keluhan pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan mereka. Telkomsel perlu menyadari pentingnya mendengarkan keluhan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih baik di masa depan.
Dalam era digital saat ini, keluhan pelanggan yang viral di media sosial dapat berdampak besar terhadap reputasi suatu perusahaan. Telkomsel harus segera menanggapinya dengan serius agar tidak terjadi penurunan jumlah pelanggan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan mereka.
Telkomsel dapat memanfaatkan kritik dan masukan dari pelanggan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan. Dengan melakukan langkah-langkah konkret, Telkomsel diharapkan dapat memulihkan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan agar tidak terulangnya masalah serupa di masa mendatang.
