Salju Abadi Gunung Jayawijaya Terancam Punah, BMKG Beri Peringatan Dini

Mediarilisnusantara.Com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini menyampaikan kabar yang mengkhawatirkan mengenai kondisi salju abadi di Pegunungan Jayawijaya, Papua. Dalam sebuah pernyataan resmi, BMKG memprediksi bahwa salju abadi yang menjadi ikonik Indonesia ini akan segera punah dalam beberapa tahun mendatang.

Koordinator Bidang Standardisasi Instrumen Klimatologi BMKG, Donaldi Sukma Permana, menjelaskan bahwa luasan tutupan es di Pegunungan Jayawijaya terus menyusut secara signifikan. “Hal ini menjadi sinyal buruk bagi Indonesia karena tidak lama lagi salju abadi di Pegunungan Jayawijaya akan punah dalam beberapa tahun mendatang,” ungkap Donaldi seperti dikutip dari Kompas.tv.

Baca juga Muhammad Jadi Nama Bayi Terpopuler di Inggris, Sementara Angin Kencang Menerjang Eropa



Penyebab utama pencairan es di Pegunungan Jayawijaya adalah perubahan iklim yang semakin cepat. Peningkatan suhu global menyebabkan gletser mencair dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Fenomena El Nino juga turut mempercepat proses pencairan es ini.

Hilangnya salju abadi di Pegunungan Jayawijaya akan berdampak besar pada ekosistem setempat dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Salju abadi merupakan sumber air bagi sejumlah sungai di Papua, dan pencairannya dapat menyebabkan kekeringan dan krisis air bersih.



Selain itu, hilangnya salju abadi juga akan memengaruhi keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Banyak spesies flora dan fauna yang telah beradaptasi dengan kondisi dingin di Pegunungan Jayawijaya akan terancam punah.

Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Upaya mitigasi perubahan iklim harus menjadi prioritas utama. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak hilangnya salju abadi terhadap lingkungan dan masyarakat.

Baca juga Israel Serang dan Hanguskan Kamp Pengungsi Palestina di Al-mawasi Gaza



“Kita harus menyadari bahwa perubahan iklim adalah ancaman nyata bagi keberlangsungan hidup manusia dan planet Bumi,” tegas Donaldi.

Hilangnya salju abadi di Pegunungan Jayawijaya menjadi peringatan keras bagi kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kita harus bertindak sekarang sebelum semuanya terlambat.

Sumber: Kompas.tv




(Ken)

Mungkin Anda Menyukai