JAKARTA, mediarilisnusantara.com – Ridwan Kamil, calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, mengungkapkan pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto terkait pengelolaan ibu kota. Dalam dialog bersama Real Estate Indonesia (REI) Jakarta di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamil menyampaikan visi bersama dengan Prabowo untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang bebas dari kawasan kumuh.
Presiden Prabowo, yang berada dalam satu koalisi dengan pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono), berpesan kepada Kamil untuk membereskan kekumuhan di Jakarta jika terpilih sebagai gubernur. Prabowo juga menekankan pentingnya menghadirkan social housing yang representatif di ibu kota.
Selaras dengan visi tersebut, Prabowo telah menggulirkan program tiga juta rumah dan membentuk kementerian baru yang fokus pada program ini setelah dilantik sebagai presiden. Kamil, sebagai calon gubernur yang satu koalisi dengan Prabowo, berkomitmen untuk menghadirkan hunian murah di tengah kota bersama dengan Suswono.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah harga properti yang sangat tinggi di Jakarta. Dengan menyediakan hunian terjangkau di pusat kota, Kamil berharap masyarakat akan memiliki kesempatan lebih besar untuk tinggal di Jakarta, tanpa perlu mencari rumah di luar kota.
Salah satu ide yang diusulkan adalah menambah fungsi ratusan pasar di bawah naungan PD Pasar Jaya menjadi pasar plus hunian vertikal. Hal ini diharapkan dapat memungkinkan pekerja di daerah-daerah seperti Sudirman-Thamrin atau Segitiga Emas Jakarta untuk tinggal di pusat kota, alih-alih di Depok atau Bekasi.
Kamil yakin bahwa program ini akan membantu masyarakat menengah ke bawah memiliki hunian di pusat kota Jakarta. Lebih lanjut, ia memprediksi bahwa inisiatif ini akan mengurangi tingkat stres, mobilitas masyarakat, dan kemacetan karena orang akan tinggal, bekerja, dan beraktivitas di satu kawasan.
Baca Juga: KPK Ungkap Modus ‘Tambal Sulam’ Dalam Kasus Korupsi LPEI Yang Rugikan Negara Rp1 Triliun
Selain social housing, Prabowo juga menyampaikan visinya tentang Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa, termasuk di pesisir Jakarta. Proyek ini direncanakan sebagai distrik atau kawasan permukiman baru, bukan sekadar bendungan. Pembangunannya akan membutuhkan kerja sama dengan Real Estate Indonesia.
Kamil mengungkapkan bahwa Prabowo memintanya untuk memimpin para gubernur se-Jawa dalam proyek Giant Sea Wall ini. Meskipun secara teknis berbentuk seperti bendungan, proyek ini akan menjadi properti berbentuk distrik yang mencakup hunian, sekolah, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Baca Juga: Budi Arie: Korban Framing Jahat? Projo Berjuang Untuk Kebenaran
Dengan menghadirkan berbagai program ini, Ridwan Kamil berharap dapat mewujudkan visi Prabowo untuk Jakarta sebagai kota global yang layak huni dan berkelanjutan. Komitmen ini juga tercermin dalam kontrak politik yang dilakukan Kamil dengan REI, yang mencakup tiga poin utama: menjadikan REI sebagai mitra utama, memudahkan perizinan, dan bersama-sama membangun kota yang layak huni.
(Tea)