Retreat di Akmil: Prabowo Tunjukkan Komitmen Melalui Biaya Pribadi

Jakarta, mediarilisnusantara.com – Pada tanggal 24 sampai 27 Oktober 2024, sebuah peristiwa penting terjadi dalam dinasti politik Indonesia ketika Kabinet Merah Putih melakukan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Retret ini digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan telah menarik perhatian publik karena biaya retret tersebut dialokasikan dari uang pribadi Presiden.

Detail Biaya Retret




Informasi terkait biaya retret ini berasal dari beberapa sumber resmi, termasuk Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding. Beliau mengkonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto sendiri yang membiayai kegiatan retret Kabinet Merah Putih dengan uang pribadilainnya.

“Pak Prabowo yang membiayainya sendiri,” kata Abdul Kadir Karding kepada wartawan.

Tujuan Retret

Retret ini tidak sekadar sebuah acara resmi, tapi juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama internal antara anggota kabinet. Retret ini dipersiapkan dengan teliti oleh Presiden Prabowo Subianto dan timnya sejak satu bulan sebelum ia dilantik. Hasilnya, retret ini berhasil memberikan kesan positif pada para jajaran anggota kabinet.

Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Uji Coba Program Makan Gizi Gratis Di Seluruh Indonesia

Reaksi Positif Anggota Kabinet

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni salah satu anggota kabinet yang hadir dalam retret ini. Beliau mengucapkan puji atas keberhasilan retret ini karena telah meningkatkan kejelasan visi, misi, tujuan, serta orientasi pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo. “Acara ini keren banget. Sangat menyenangkan dan menggembirakan,” katanya.



Orientasi pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Indonesia, difokuskan pada kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa. Sesi retreat diperkuat oleh materi-materi yang disampaikan oleh para menteri dan kepala badan yang memberikan orientasi pemerintahan ke depan.

Pembentukan Tim Kerja Sama

Kementerian Pendidikan Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru Dalam 100 Hari Kerja

Retreat ini juga membentuk dan menciptakan para anggotanya menjadi “super team” untuk dapat memecahkan berbagai masalah negara. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan bahwa retreat yang diadakan selama 24-27 Oktober 2024 bagi Kabinet Merah Putih berhasil membentuk koordinasi internal yang efektif.

“Nomor satu, kompak. Tidak ada ‘Superman’ yang ada ‘super team’. Semua itu anak buah Presiden, tidak ada yang jagoan sendirian. Semua koordinasi,” kata Maruarar.

Baca Juga: Retreat Kabinet Merah Putih: Pengakuan Para Menteri Di Akmil Magelang

Pandangan Aktivis Politik

Di samping reaksi positif dari anggota kabinet, aktivis politik Budiman Sudjatmiko juga hadir dalam acara ini. Beliau yang merupakan aktivis 1998 dan melawan Orde Baru kini berseragam ala militer saat mengikuti retreat di Akmil.

Baca Juga: Ahmad HM Ali: Membangun Sulawesi Tengah Melalui Infrastruktur Dan Dukungan Pusat

Budiman Sudjatmiko mengungkapkan pandangannya mengikuti pembekalan ‘the military way’ yang diterapkan oleh Presiden Prabowo. Ia berdalih tentang beda tentara rezim otoriter dan demokratis, menegaskan bahwa tentara modern harus milik negara demokratis untuk mempertahankan keberlangsungan geopolitik global.



Mungkin Anda Menyukai