Mediarilisnusantara.com – Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Honda memulai program penelitian yang visioner untuk memasuki industri pembuatan pesawat. Mereka bekerja sama dengan Universitas Mississippi State dalam proyek Honda MH02, sebuah pesawat jet eksperimental 6 penumpang.
Proyek ini berhasil menghasilkan prototipe pertama, tipe N3079N, yang melakukan penerbangan perdana pada 5 Maret 1993.
Selama tiga tahun berikutnya, yaitu hingga Agustus 1996, tim insinyur dan pilot melaksanakan uji coba yang ketat, mengumpulkan total 170 jam evaluasi dan data di udara.
Tujuan dari uji terbang ini adalah untuk memberikan informasi bagi proyek-proyek Honda di masa mendatang, bukan untuk mendapatkan sertifikasi, produksi, atau komersialisasi pesawat MH02.
Honda MH02 memiliki desain yang mencirikan dengan orientasi sayap tinggi yang condong ke depan dengan sudut 12 derajat, membentuk seperempat panjang sayap.
Empennage tipe T juga digunakan dalam desain ini. Desain yang tidak konvensional ini memungkinkan pesawat beroperasi dengan aman di landasan pacu sepanjang 3.000 kaki. Pesawat ini juga menjadi sejarah sebagai jet bisnis kecil pertama yang seluruhnya terbuat dari komposit.
Pesawat Honda MH02 ditenagai oleh dua mesin turbofan Pratt & Whitney JT-15D-1, dengan daya mesin sebesar 600 kgf (1.232 lb. st).
Meskipun memiliki dimensi yang relatif sederhana, yaitu panjang 11,25 meter, lebar 11,24 meter, dan tinggi 4,18 meter, MH02 dapat membawa muatan maksimum saat lepas landas sebesar 3.629 kilogram dan mencapai kecepatan maksimum perkiraan sebesar 353 knot.

Hasil dari proyek Honda MH02 membuka jalan bagi Honda untuk memasuki segmen jet bisnis ringan. Honda melanjutkan dengan memproduksi HondaJet HA-420. Proses desain jet baru ini dimulai pada tahun 1997 dan selesai pada tahun 1999.
HondaJet berhasil melakukan penerbangan perdana hanya tujuh tahun setelah uji coba MH02 berakhir. Setelah sekitar 2.500 jam uji terbang, HondaJet akhirnya menerima sertifikat tipe dari FAA pada 3 Desember 2015.
Kemudian, Badan Penerbangan Eropa (EASA) mengeluarkan sertifikasi tipe untuk jet ini pada Mei 2016, diikuti oleh sertifikasi dari otoritas penerbangan Jepang pada Desember 2018.
HondaJet menggunakan fitur-fitur yang berasal dari MH02, termasuk badan pesawat yang terbuat dari komposit dan penempatan mesin di atas sayap. Keberhasilan HondaJet merupakan langkah maju bagi Honda dalam memasuki industri pembuatan pesawat dan segmen jet bisnis ringan.
(Redaksi)
Sumber : MSN
Satu tanggapan untuk “Proyek Revolusioner dari Honda : Inovasi All Composite Business Jet “The Honda MH02””