Jakarta,MRN – Viral di media sosial yang memperlihatkan Sorang pria berseragam Dinas TNI AL melakukan penganiayaan berat kepada pengemudi lain yang diketahui sebagai sopir mobil catering.
Diketahui, Peristiwa penganiayaan itu terjadi di daerah Bogor, Jawa Barat. Pada video yang viral itu, terlihat pria diduga anggota TNI AL itu beradu mulut dengan pengendara lain yang kenakan baju hitam.
Dalam video sempat terekam saat oknum TNI itu memukul sopir mobil catering tersebut. Tampak juga dalam video oknum TNI tersebut membawa kunci roda di tangannya.
Sementara dari video terlihat, hidung sopir mobil catering mengalami pendarahan. Dari informasi yang dihimpun hanya karna tidak Terima di salip oknum TNI itu Menganiaya sopir tersebut.
Baca juga Nikahi Orang Arab Virzha Ijab Kabul Gunakan Bahasa Arab
Dari video juga tampak plat kendaraan yang digunakan oknum TNI tersebut. Terduga pelaku penganiayaan itu dari video diketahui mengendarai mobil Toyota Rush dengan plat F 1583 IK.
Sementara itu, sopir yang jadi korban oknum TNI itu mengaku bahwa ia mendapatkan bogem mentah hingga membuat hidunga berdarah. Menurut si sopir, ia memang menyalip mobil oknum TNI tersebut.
Si oknum TNI itu lantas langsung mengejar dan menghalangi mobil catering. Oknum TNI kata korban langsung melayangkan pukulan ke bagian hidung.
Tak terima, sopir mobil catering itu kemudian bersama rekannya memvideokan kejadian tersebut. Oknum TNI itu kata korban sempat ingin merampas ponsel milik rekannya itu.
“Tapi dia kemudian memukul spion mobil hingga pecah dengan kunci roda,” ungkap korban seperti dikutip.
Baca juga Semi Final Piala Asia AFC Garuda Muda Kalah 0-2, Gagal Ke Final
Terkait video viral tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cileungsi Ipda Hendrik, mengatakan, pihaknya segera menelusuri kejadian itu. “Korban belum laporan, tapi sekarang kami sedang melakukan pengecekan ke lokasi. Nanti sore dikabari hasilnya,” kata Hendrik dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Vidio viral penganiayaan Anggota TNI AL
video kejadian : pic.twitter.com/mGKIjCcjIn
— Folkshitt (@folkshittmedia) April 30, 2024
(Redaksi)