Magelang, mediarilisnusantara.com – Presiden Prabowo Subianto telah membentuk 85 kantor Satuan Layanan Program Makan Gizi Gratis yang kini sedang diuji coba di seluruh provinsi di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mulai beroperasi secara penuh pada Januari 2025, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan bergizi.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa satuan layanan tersebut disiapkan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program Makan Gizi Gratis yang akan menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah terluar dan terpencil. “Uji coba ini tidak hanya dilakukan di satu lokasi. Kami memiliki beberapa tempat uji coba yang telah berjalan selama kurang lebih 10 bulan, dan evaluasinya sudah cukup banyak,” kata Prasetyo dalam pernyataannya, Minggu (27/10), usai menghadiri Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Setelah 5 Tahun Buron, Al Naura Kharisma Akhirnya Ditangkap Interpol di Tokyo
Salah satu kantor layanan berada di Magelang, tepatnya di Jalan Jend. Gatot Soebroto, dekat dengan Akmil. Satuan Layanan ini menyediakan sekitar 3.000 hingga 4.000 porsi makanan bagi penerima manfaat di Magelang. Fungsi utama satuan ini adalah mengoordinasikan distribusi makanan bergizi dengan berbagai pihak terkait, untuk memastikan setiap porsi sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Prasetyo menambahkan bahwa pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai penanggung jawab program masih menyempurnakan metode distribusi untuk menjangkau wilayah-wilayah yang lebih sulit dijangkau, termasuk pantai terluar, pulau-pulau terluar, dan daerah terpencil di Papua. “Mungkin belum sempurna secara sistem, karena ini adalah program baru bagi negara kita,” ungkapnya.
Baca Juga: Prajurit Cadangan Israel Menolak Bertugas, Ajukan Tuntutan Perdamaian
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengonfirmasi bahwa saat ini terdapat 85 kantor Satuan Layanan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. “Iya, betul, ada 85 satuan layanan yang berfungsi sebagai percontohan secara nasional,” ujar Dadan melalui pesan singkat.
Program Makan Gizi Gratis ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Indonesia, terutama bagi masyarakat di daerah yang sulit mengakses makanan bergizi.
Sumber: Merdeka.com
(Efrain)
