Nusa Tenggara Barat, MRN – Presiden Front Pemuda Taliwang ( FPT ) Muhammad Sahril Amin mengungkapkan setelah mencermati kondisi kekinian tentang proses dari CSR PT Aman Mineral Nusa Tenggara, satu hal yang menjadi sangat urgent dan emergency saat ini yang terlihat adalah, ketika PT Aman Mineral Nusa Tenggara dan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat serta Pemprov NTB dengan pemerintah pusat yang selama ini tertutup, hanya lewat RDPU DPR RI saja.
Baca juga :
Pameran Teknologi Energi Hijau Terbesar se-asia Tenggara Solartech Indonesia 2023
Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ke-104
PT Aman Mineral Nusa Tenggara tidak sanggup untuk menyampaikan CSR yang bergulir dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 ,ini sangat naif, sangat tragis di era seperti ini era keterbukaan informasi publik masih banyak hal yang di sembunyikan. Ujarnya
Jadi kami dari Front Pemuda Taliwang ( FPT ) bersama kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini protes keras terhadap persoalan CSR PT Aman Mineral Nusa Tenggara akan terus If fighting again untuk terus berjuang agar di buka secara luas tentang CSR tersebut dan kami minta, kami desak Pemprov NTB agar membuka juga blue print PT Aman Mineral Nusa Tenggara tahun 2023. Tutupnya
Baca juga:
Digelar Maret, Muslim LifeFair 2023 Bidik Pasar Kebutuhan Ramadhan
(YN)