Semarang, Mediarilisnusantara.Com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Flyover Madukoro di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 11 Desember 2024. Peresmian ini menjadi tanda penting bagi pemerintahan Prabowo dalam memperkuat infrastruktur di wilayah Jawa Tengah. Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 WIB dan langsung melakukan peninjauan terhadap hasil pembangunan yang telah menelan biaya Rp 198,9 miliar.
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan bahwa Flyover Madukoro merupakan infrastruktur penting yang dibangun dengan uang rakyat. “Setiap rupiah uang rakyat harus dipakai dan digunakan sebesar-besarnya demi kepentingan rakyat,” tegas Prabowo di depan ratusan hadirin yang terdiri dari pejabat pemerintah, media, dan masyarakat setempat. Ia juga mengapresiasi kerja keras Kementerian Pekerjaan Umum dan peran aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan ini.
Baca juga Program Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025
Flyover ini memiliki panjang total 1.597 meter dengan jembatan utama sepanjang 221 meter dan lebar 19 meter. Pembangunan dimulai sejak April 2023 dan beroperasi sejak Mei 2024, berfungsi untuk mengurai kemacetan di Simpang Arteri Madukoro yang merupakan jalur vital Pantura Jawa. Flyover ini juga mendukung konektivitas menuju Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.
Prabowo juga berharap infrastruktur ini dapat memberikan manfaat luas bagi perekonomian dan kenyamanan masyarakat Kota Semarang serta Jawa Tengah secara keseluruhan. “Semoga infrastruktur ini bermanfaat dan berguna tidak hanya untuk rakyat Semarang tapi rakyat Jawa Tengah semuanya,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat penting termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Plt Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Rachman Arief Dienaputra, menjelaskan bahwa Flyover Madukoro ini juga mendukung pariwisata di Candi Borobudur, Prambanan, dan Magelang. Ia menyatakan bahwa infrastruktur ini tidak hanya mempercepat perjalanan namun juga mengurangi risiko kecelakaan dengan memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan.
Baca juga Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 210 Miliar
Pembangunan flyover ini diharapkan menurunkan biaya operasional kendaraan hingga Rp 119.600 per jam dari sebelumnya Rp 193.800 per jam, yang mana akan mempengaruhi efisiensi logistik dan biaya hidup masyarakat.
Peresmian ini ditandai dengan penekanan sirene oleh Prabowo sebagai simbol operasi resmi flyover. Masyarakat di sekitar lokasi peresmian tampak antusias menyambut kehadiran presiden dan berharap infrastruktur ini akan membawa perubahan positif dalam mobilitas mereka sehari-hari.
Sumber: kompas.com, detik.com, antaranews.com.
(Ken)