Tel Aviv, Media Rilis Nusantara – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa negaranya akan membalas serangan rudal dari Iran. Pada Sabtu (5/10/2024), Netanyahu menyatakan Israel punya hak untuk membela diri dan akan merespons serangan Iran, setelah serangkaian rudal diluncurkan Teheran ke Israel pekan ini.
“Israel punya kewajiban dan hak untuk melindungi diri, dan kami pasti akan menanggapi serangan-serangan ini,” ucap Netanyahu dalam pidato yang disiarkan di televisi Israel
Baca Juga: Staff Khusus BPIP, Romo Benny Susetyo Telah Meninggal Dunia
Belum ada kepastian soal bagaimana atau kapan Israel akan merespons serangan itu. Netanyahu tidak menjelaskan lebih lanjut tentang bentuk atau waktu balasan tersebut.
Sebelumnya, seorang pejabat Israel mengungkapkan bahwa militer Israel (IDF) sedang mempersiapkan tanggapan terhadap serangan rudal Iran yang menargetkan Israel pada awal pekan ini. “IDF sedang menyiapkan respons untuk serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ilegal terhadap warga sipil serta wilayah Israel,” ungkap pejabat tersebut kepada AFP, namun dia tidak memberikan detail lebih lanjut.
Baca Juga: Polres Bangka Barat Amankan Kegiatan Rapat Paripurna DPRD 2019-2024
Sementara itu, surat kabar Haaretz melaporkan bahwa respons militer Israel akan bersifat signifikan. “IDF sedang mempersiapkan serangan besar-besaran di Iran setelah serangan rudal dari Teheran minggu ini,” tulis mereka.
Selain itu, pihak militer tidak menutup kemungkinan Iran akan kembali meluncurkan rudal ke wilayah Israel setelah Israel merespons. Pada 1 Oktober lalu, Iran telah meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel, yang merupakan serangan langsung kedua dari Iran ke Israel dalam waktu kurang dari enam bulan.
(Efrain)