Jakarta, MRN – Bagian dari Ormas Islam Perjalanan Haji Indonesia (PHI) menghadiri acara Tadarus Kebangsaan dihotel Royal Kuningan .
Mahendro selaku sekretaris jenderal Yayasan Perjalanan Haji Indonesia (PHI) mengatakan sebagai keterangan pers bahwa acara Tadarus Kebangsaan ini yang digagas oleh LPOI didukung oleh BNPT sama BIN.
Baca juga :
Hari Pertama Ramdhan, Bupati Wajo Kunjungi Pasar Kuliner Ramadhan
Aktor Vino Bastian Berharap Film Buya Hamka Dapat Memberi Inspirasi Ke Penonton
SelanjutNya sebagaimana kita ketahui LPOI ini lembaga persahabatan ormas Islam yang menaungi belasan ormas Islam yang akan dilanjutkan untuk menyusun Rakernas Kepemimpinan Muslim Indonesia.
Kemudian lanjut Mahendro ,Saya dari yayasan PHI sebetulnya lebih sebagai tetangga dengan LPOI. Kami berkantor bersama di Wisma PHI Cempaka Putih.
Yayasan PHI ini berdiri ditahun 1950 dapat untuk menaikkan derajat jemaah kita yang berhaji dan saat itu masih menggunakan kapal laut jadi perjalanan makan waktu paling cepat 4 bulan, UraiNya
PHI ada di 9 kota yaitu dari Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Manado, jelas Mahendro.
Sekjen PHI ini menambahkan dari Sampai tahun 1980 itu kapal-kapal besar yang berangkat kesana yaitu Cut Nyak Dien, Tampomas 1, Tampomas 2 sampai akhirnya pemerintah sudah menjalankan haji dengan pesawat terbang dengan embarkasi dan wisma yang ada di Pondok Gede dan kota lainnya.
Jadi Yayasan Perjalanan Haji Indonesia tentu siap menjadi fasilitator karena kami termasuk ormas yang usianya sudah 72 tahun,KataNya
Baca juga :
Grand Savero Hotel Bogor Merayakan Anniversary Ke-8 Dengan Musisi Ternama Indonesia
Tadarus Kebangsaan dan Penyusunan Road Map ” Kepemimpinan Muslim Indonesia”
PHI sendiri pada saat masa ramainya dulu tahun 50 sampai tahun 80 itu malah menjadi donatur untuk partai dan ormas besar di Indonesia. Sesuai dengan agenda Tadarus Kebangsaan hari ini PHI siap menjadi fasilitator. Harapannya jadi akan terbentuk kepemimpinan muslim di Indonesia Ahlulsunnah Waljamaah yang moderat, tidak ekstrim kanan dan ekstrim kiri,Harap Mahendro .
Dengan adanya Tadarus kebangsaan ini Kita juga menghindari adanya ormas radikal, kalau ada bibit radikal segera kita cegah dan tanggulangi bekerjasama dengan BIN dan BNPT, tutup Mahendro.
(Rudi)