JAKARTA, mediarilisnusantara.com – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberikan pesan penting kepada calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, untuk menjaga kesehatan menjelang Pilkada 2024. Pesan ini disampaikan saat Pramono menghadiri peluncuran buku karya Guntur Soekarnoputra pada 3 November 2024 di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Megawati menekankan pentingnya fokus pada sosialisasi visi dan misi di Jakarta.
Pramono mengungkapkan bahwa Megawati mengingatkan agar suaranya tetap terjaga selama kampanye. Ia merasa bahwa pesan ini sangat berarti, mengingat intensitas kegiatan kampanye yang tinggi. Selain itu, Pramono berkomitmen untuk mengedepankan politik yang penuh semangat dan keceriaan.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyatakan keinginannya untuk menciptakan suasana kampanye yang lebih positif dan menyenangkan. Ia menolak menggunakan isu-isu sensitif, termasuk agama, dalam kampanyenya. Menurutnya, pendekatan yang lebih riang gembira akan lebih efektif dalam menarik perhatian masyarakat.
Kedekatan Pramono dengan keluarga Soekarno menjadi latar belakang emosional dalam pertemuan tersebut. Ia merasa terhormat bisa hadir di acara peluncuran buku yang sekaligus merayakan ulang tahun Guntur Soekarnoputra yang ke-80. Suasana kekeluargaan sangat terasa di acara tersebut.
Pramono menegaskan bahwa dirinya akan berusaha keras untuk menyampaikan pesan-pesan kampanye dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah menerima informasi yang disampaikan.
Dengan dukungan dari Megawati dan pengalaman politiknya, Pramono berharap dapat meraih dukungan luas dari masyarakat Jakarta. Ia percaya bahwa menjaga kesehatan dan semangat positif akan menjadi kunci keberhasilan dalam pilkada mendatang.
Baca Juga: Solidaritas Koalisi: Ridwan Kamil Siap Hadapi Pilkada Jakarta 2024
Secara keseluruhan, pesan Megawati kepada Pramono menunjukkan perhatian dan dukungan dari partai terhadap calon pemimpin yang diusungnya. Ini menjadi sinyal positif bagi para pendukung PDIP menjelang pemilihan kepala daerah.
(Tea)
