Peracik Tembakau Sintetis Ditangkap, Polisi Temukan Barang Bukti di Bogor

BOGOR, mediarilisnusantara.com – Pada tanggal 3 November 2024, polisi menangkap seorang pria berinisial RS (45) di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Penangkapan ini disebabkan oleh aktivitas peracikan tembakau sintetis yang telah dilakukan oleh individu tersebut.

Penangkapan awalnya dimulai dari laporan masyarakat yang menyampaikan adanya kegiatan ilegal terkait tembakau sintetis di sebuah kontrakan. Tim Opsnal Unit 4 langsung menuju lokasi tersebut dan berhasil menemukan RS sedang ada di sana. Ia kemudian diamankan oleh petugas.




Mewujudkan Kota Ramah Lingkungan: Gibran Tinjau Trem Bertenaga Baterai Di Stasiun Purwosari

Setelah dilakukan penggeledahan, tim polisi menemukan beberapa barang bukti penting. Antara lain adalah botol berisikan bibit tembakau sintetis, tembakau sintetis seberat 97,12 gram, serta timbangan dan lakban lainnya. Semua ini membuktikan bahwa RS aktif dalam produksi dan distribusi tembakau sintetis.

Pelaku mengaku bahwa ia bekerja sebagai peracik tembakau sintetis yang dikendalikan oleh seseorang melalui platform media sosial Instagram. “RS mengaku dirinya di-suruh untuk meracik atau mencampurkan bahan bibit tembakau sintetis yang mana setelahnya dijual dan ditempelkan,” demikian katanya.

Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Oleh Kurir Cantik Dari Tawau Ke Tarakan



Aktivitas ilegal ini tidak hanya sekedar satu kali aksi. Menurut pengakuan sendiri RS, ia telah melakukan hal ini sebanyak tiga kali. Hasilnya, ia mendapatkan upah sebesar Rp3 juta per kesempatan. Hal ini menunjukkan skala operasional yang cukup luas bagi sindikat narkotika lokal.

Dalam konteks hukum, pelaku akan dijatuhi hukuman sesuai dengan ketentuan undang-undang. “Dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 113 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo Permenkes RI No 30 tahun 2023 tentang perubahan penggolongan narkotika,” pungkas Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Baca Juga: Ahmad Ali Apresiasi Revitalisasi Lapangan New Vatulemo: Destinasi Favorit Baru Untuk Masyarakat Palu

Proses pemeriksaan lebih lanjut akan dilaksanakan untuk memastikan semua fakta dan detail terkait kasus ini. Ini termasuk identifikasi siapa yang mengontrol RS secara online dan bagaimana cara mereka berinteraksi guna meningkatkan efektivitas operasional sindikat narkotika.



(Tea) 

Mungkin Anda Menyukai