Mobil Kapolres Boyolali di Tol Batang mengalami kecelakaan

Batang, Media Rilis Nusantara – Mobil Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan di Tol Kandeman, Batang-Pemalang yang menyebabkan sopir dan ajudan Kapolres meninggal dunia. Kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Fortuner tersebut menabrak truk pengangkut tiang listrik.

 

Saat kecelakaan terjadi, Kapolres duduk di kursi tengah, sementara di bagian depan terdapat sopir dan ajudan. Keduanya meninggal dunia di lokasi karena tiang listrik yang diangkut truk menembus mobil korban.

Baca Juga: Dampak Positif Rencana Kerja Bali: Penurunan Ancaman Terorisme di ASEAN

https://mediarilisnusantara.com/wp-content/uploads/2024/10/Batang.webp




Purwanto (26), kernet truk, menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut. Awalnya, truk yang ditumpanginya mendahului truk lain sekitar 200 meter. Tidak lama setelah itu, saat truk ingin berpindah ke jalur lambat, laju truk terasa berat, seperti tertahan sesuatu. Ia sempat mengira beban tersebut berasal dari ban truk yang meletus.

 

Setelah turun untuk memeriksa, Purwanto mengecek ban sebelah kiri, namun tidak ada yang pecah. Ketika ia berputar untuk memeriksa ban sebelah kanan, ia baru menyadari bahwa ada sebuah mobil yang tersangkut di belakang truk.

 

Baca Juga: Keberangkatan Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Diiringi Doa Dan Tangisan Masyarakat Suku Papua Selatan




Purwanto sempat mengira ban truk meletus karena sebelumnya ban memang pernah meletus di Semarang. Selain itu, ia mengaku tidak merasakan adanya dorongan keras saat benturan dengan mobil terjadi.

 

Truk tersebut diketahui sedang melakukan perjalanan dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuju Tegal.

 

Sebelumnya diberitakan, mobil yang membawa Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan di Tol Kandeman, Batang. Dua orang, yaitu sopir dan ajudan, meninggal dunia.

 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menjelaskan insiden tersebut terjadi pada pukul 01.25 WIB dini hari di Tol Kandeman KM 346+800. Saat itu, mobil Fortuner yang ditumpangi korban melaju ke arah Jakarta.

(Efrain)

Redaksi

Saya seorang lulusan teknik sipil Binus University Jakarta Barat

Mungkin Anda Menyukai