JAKARTA, mediarilisnusantara.com – Konsulat Jenderal RI di Cape Town menggelar Pasar Rakyat Indonesia (Indonesian Folk Market/IFM) pada 9 November 2024, yang merupakan penyelenggaraan kedua.
Acara ini menampilkan grup seni dan tari dari DKI Jakarta, yang membawakan tarian Betawi seperti Neng Calakan, Kembang Dare, dan Langgam Kedongan. EON Group dari Cape Town juga berpartisipasi dengan tarian daerah, sementara band KJRI dan grup musik lokal Marimba menambah kemeriahan.
Dukungan datang dari ITPC Johannesburg, Indofood, Kalbe International, dan distributor lokal. Bali Promotion Board menawarkan paket tur ke Bali, sedangkan Batik Chic menggelar fashion show batik. CPOPC menampilkan produk minyak kelapa sawit dan proses produksinya.
Pasar ini juga menyajikan beragam kuliner Nusantara seperti Soto Betawi, Mie Goreng Jawa, dan aneka dessert tradisional. Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Tudiono menekankan pentingnya acara ini sebagai perayaan 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Acara ini juga mencakup business matching untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk pertemuan antara AATVIA dan Universitas Film AMIKOM Yogyakarta. Dengan jumlah pengunjung mencapai 2.663 orang, feedback yang diterima sangat positif.
Baca Juga: KPK Ungkap Modus ‘Tambal Sulam’ Dalam Kasus Korupsi LPEI Yang Rugikan Negara Rp1 Triliun
KJRI Cape Town merencanakan penyelenggaraan IFM selanjutnya dengan tema yang berbeda dan mengundang Pemda Makassar untuk berpartisipasi. Selain itu, Festival Film Indonesia (FFI) akan digelar pada 10-13 November 2024, menampilkan film-film unggulan seperti Battle of Surabaya pada Hari Pahlawan.
(Tea)