L’Oréal Paris dan JakLingko Indonesia Sosialisasikan Metodologi Intervensi 5D untuk Melawan Pelecehan Seksual di Ruang Publik

Melalui kegiatan kampanye bersama lawan pelecehan seksual di transportasi umum ini, saya kembali mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat pengguna transportasi umum untuk membangun kesadaran saling menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna transportasi umum, khususnya dari tindakan pelecehan seksual. Secara kolaboratif, dengan operator dalam membuat upaya-upaya preventif kami terus upayakan. Namun tentunya upaya ini membutuhkan kerjasama yang baik dari masyarakat itu sendiri sebagai pengguna transportasi umum. Untuk itu mari kita jaga hak dan martabat kaum wanita pengguna transportasi umum, jangan renggut rasa nyaman dan rasa aman pengguna transportasi umum lainnya.

Baca juga :

Ramadhan di Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta, Bawa Pulang Motor Listrik!

Ketua Umum IFPI Menyampaikan Beberapa Hal Terkait Diadakannya Acara ISPE 2023

 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, “Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta terus berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta dalam rangka memerangi pelecehan seksual di angkutan umum dengan konsisten melakukan pembinaan kepada Petugas Penanganan POS SAPA yang saat ini ada di 23 halte Transjakarta, 13 stasiun MRT dan 6 stasiun LRT. POS SAPA ini adalah pos pengaduan terdekat dalam rangka pencegahan dan penanganan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Para petugas sudah dibekali psikologi sederhana untuk menenangkan korban dan secara cepat membawa pelaku ke kantor Polisi untuk segera diproses sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.”

Cinta Laura, L’Oréal Paris Brand Ambassador dan Stand Up Advocate mengatakan, “Menurut data IPSOS, 91% orang pernah menyaksikan pelecehan seksual di ruang publik dan tidak tahu harus berbuat apa, sedangkan 71% mengatakan situasi akan membaik jika seseorang membantu. Hari ini saya berkesempatan untuk berbincang dengan para komuter dan petugas transportasi umum, serta menggali lebih dalam mengenai fenomena ‘bystander effect’ untuk memahami mengapa sebagian dari para komuter yang menyaksikan pelecehan mungkin ada yang enggan melakukan intervensi pada saat kejadian. Dengan mendengar langsung dari mereka, saya mendapatkan perspektif lebih luas akan pentingnya pemahaman masyarakat akan teknis Metode Intervensi 5D agar para saksi dapat melakukan intervensi secara efektif untuk melawan kejadian pelecehan seksual di ruang publik.”

Mungkin Anda Menyukai

2 tanggapan untuk “L’Oréal Paris dan JakLingko Indonesia Sosialisasikan Metodologi Intervensi 5D untuk Melawan Pelecehan Seksual di Ruang Publik

  1. This design is incredible! You certainly know how to keep a reader entertained.
    Between your wit and your videos, I was almost moved to start my own blog (well, almost…HaHa!) Wonderful job.
    I really loved what you had to say, and more than that, how you
    presented it. Too cool!!

  2. Hi there! Do you know if they make any plugins to help
    with Search Engine Optimization? I’m trying to get my website
    to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very good gains.
    If you know of any please share. Cheers! You can read similar blog here: Blankets

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *