Jakarta, Mediarilisnusantara.Com – Dody Wijaya Anggota KPU DKI Jakarta menyebut tak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada Jakarta 2024. Adapun, PSU sempat dilakukan jajarannya saat Pemilu Presiden 2024 lalu.
Dody mengatakan, hal ini sekaligus membuktikan pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 telah berjalan sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia pun mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu.
Baca juga KPU DKI Jakarta Gelar Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta, Polisi Kerahkan 800 Personel
“Target pemungutan dan perhitungan suara, zero pemungutan suara ulang. Pada saat pileg-pilpres kemarin hanya satu PSU di Menteng. Pada Pilkada Jakarta 2024 alhamdulillah tercapai zero pemungutan suara ulang,” katanya seusai rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara provinsi Jakarta di Hotel Pan Pacific Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Dody menambahkan, tak adanya PSU menunjukkan pemahaman regulasi dan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan. Selain itu, dia juga mengapresiasi kinerja jajaran penyelenggara pemilu.
Baca juga KPU DKI Tetapkan Pramono-Rano Menang Pilgub Jakarta 2024
“Yang sudah berupaya dan paling penting adalah upaya kita untuk mencegah PSU di lapangan dengan melakukan pengawasan melekat seperti kejadian di Pinang Ranti,” katanya.
Berikut jumlah suara Pilkada yang ditetapkan KPU DKI Jakarta:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara / 39,40 persen
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara / 10,53 persen
3. Pramono-Rano Karno: 2.183.239 suara / 50,07 persen
Total DPT: 8.214.007
Total suara sah: 4.360.629
Total suara tidak sah: 363.764
Total: 4.714.393
(Ken)