Jakarta, Mediarilisnusantara.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar pleno rekapitulasi suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta. Polisi mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan kegiatan ini. Pleno ini merupakan tahapan penting dalam proses pemilihan kepala daerah di ibu kota.
Kegiatan pleno rekapitulasi berlangsung di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat. KPU DKI Jakarta menyebutkan bahwa proses ini akan berjalan selama tiga hari, mulai dari tanggal 7 hingga 9 Desember 2024. Pleno ini menjadi ajang untuk memastikan hasil suara dari masing-masing TPS dikumpulkan dan dihitung secara akurat dan transparan.
Polres Metro Jakarta Pusat memastikan keamanan dengan mengerahkan 800 personel. Personel ini berasal dari berbagai unit, termasuk Satuan Sabhara, Brimob, dan Traffic. Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban harus terjamin selama pleno berlangsung.
Baca juga KPU DKI Gelar Pleno Rekapitulasi Suara Hasil Pilgub Jakarta
“Saya berharap acara ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar dan jika ada hal hal yang perlu kita komunikasikan silakan disampaikan di forum karena forum tertinggi dari penetapan hasil,” tuturnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, jika pihaknya menerjunkan 800 personel untuk pengamanan.
“Jadi terkait pengamanan disiagakan sebanyak 800 personel khususnya di Hotel Sari Pan Pasific ini karena pola pengamanan bagi di ring 1, ring 2 juga di ring 3 kami siagakan personel, termasuk di area luar yaitu di Bundaran HI maupun di Patung Kuda,”katanya.
“Sehingga kami berharap pleno ini bisa berjalan dengan lancar, tidak ada gangguan sampai dengan selesai,” pungkasnya.
Dalam pleno ini, KPU akan mencermati hasil rekapitulasi dari enam wilayah administrasi di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. Setiap kecamatan telah mengirimkan hasil rekapitulasi mereka untuk diuji keabsahannya.
Saksi dari masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hadir dalam pleno ini. Mereka memastikan bahwa setiap suara dihitung dengan benar dan tidak ada kecurangan.
Bawaslu DKI Jakarta juga mengawasi proses pleno ini untuk memastikan bahwa semua prosedur sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bawaslu memiliki peran penting dalam menjaga integritas pemilu dan melindungi hak pilih masyarakat.
Rapat pleno ini tidak hanya dihadiri oleh saksi paslon dan Bawaslu tetapi juga pemantau pemilu dan media massa. Keberadaan media massa seperti Kompas.com dan Tempo.co dan media media lainnya memastikan transparansi informasi kepada masyarakat luas.
Baca juga Pramono-Rano menang di seluruh kecamatan Jakarta Pusat, 52,79% Pilih Bang Doel
Hasil pleno ini akan menentukan apakah Pilgub Jakarta akan berlangsung dalam satu putaran atau dua putaran. Jika tidak ada paslon yang memperoleh lebih dari 50% suara, maka akan dilanjutkan dengan putaran kedua.
Masyarakat diimbau untuk menunggu hasil resmi dari pleno ini sebelum mengambil kesimpulan. KPU DKI Jakarta berharap proses ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat Jakarta.
Sumber: Tribunnews
(Bayu reza)