Jakarta,MRN – Survey oleh Charta Politika, elektabilitas Pilpres Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, bersaing ketat. Jarak yang masih di ‘margin of error’ ini, akan menciptakan situasi dinamis dalam kampanye dua kubu merebut hati masyarakat.
Menurut La Ode Budi, ketum KIBAR Indonesia, kerja komunikasi pendukung Ganjar-Mahfud harus diarahkan ke masyarakat bawah.
Karena itu, menurutnya, Canvasing serempak oleh relawan Ganjar-Mahfud, 5/11/2023, harus diancungi jempol.
“Pemilih terbesar di bawah. Mereka perlu menangkap karakter, rekam jejak dan visi misi para calon. Kita fokus mengenalkan Ganjar-Mahfud ke bawah,” jelas La Ode Budi, pendukung Ganjar Pranowo sejak tahun 2021.
Menurutnya, hasil survey Charta Politika juga menunjukkan masih besar masyarakat yang belum mengenal Ganjar Pranowo.
Padahal, Ganjar telah menjadi contoh pemimpin kekinian, jika merujuk prestasi dan penghargaan yang diterima Propinsi Jawa Tengah.
“Energi terbarukan, pembangunan desa, pendidikan sebagai solusi kemiskinan, digitalisasi, dan pemberdayaan petani dan nelayan, kinerja Ganjar sangat terbukti. Tidak ada capres lain yang berpengalaman langsung terkait isu-isu kekinian ini,” jelas La Ode Budi, relawan Jokowi sejak tahun 2012.
Terkait edukasi pemilih di masyarakat bawah, KIBAR fokus melaksanakan kegiatan pelatihan #KibarKebangsaan.
Baca juga Jokowi Memberikan 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan Dari RI Untuk Warga Palestina
Terakhir adalah pelatihan di Cianjur, Sabtu, 4/11/2023, di kampung Gunung Puteri, desa Sukatani, kecamatan Pacet dan kampung Cimacan, desa Palasari, kecamatan Cipanas, Jawa Barat (kerjasama organ GasPol GPMMD2024).
Pada dua pelatihan tersebut, KIBAR memaparkan bukti-bukti Ganjar Mahfud “Tulus Mengabdi – Berprestasi”, dan paling siap melaksanakan lompatan Indonesia selanjutnya, yaitu : hilirisasi, SDM unggul dan sains serta penegakkan hukum.
“Kita tidak usah bahas Pak Jokowi dan keluarganya. Pak Jokowi kan sudah berakhir 2024. Kita kuliti saja tiga capres cawapres 2024. Dibandingkan. Kalau dibedah, sangat nyata Ganjar-Mahfud paling meyakinkan kompetensinya (untuk jabatan Presiden Wapres 2024-2029),” jelasnya.
(Redaksi)