Kecelakaan Pesawat São Paulo, Brasil, Menewaskan 61 orang

mediarilisnusantara.com – Sebuah pesawat penumpang yang membawa 61 orang jatuh di luar São Paulo pada Jumat sore, menewaskan semua orang di dalamnya, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan Voepass.

Rekaman dramatis yang beredar di media sosial menunjukkan jatuhnya pesawat dan badan pesawat yang hancur terbakar di tanah.

“Perusahaan menyesalkan bahwa seluruh 61 orang di dalam pesawat 2283 meninggal di tempat kejadian,” kata Voepass dalam sebuah pernyataan, merevisi jumlah korban tewas dari perkiraan awal 62 orang. Menurut perusahaan, ada 57 penumpang dan empat awak pesawat di dalam pesawat.

Semua penumpang memiliki dokumen Brasil, kata pejabat maskapai, meskipun belum jelas apakah ada yang memiliki kewarganegaraan ganda.

Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa ATR 72-500, pesawat turboprop bermesin ganda, turun 17.000 kaki hanya dalam satu menit, tetapi belum jelas alasannya.

Dikutip dari CNN Video kecelakaan di media sosial memperlihatkan pesawat itu berputar-putar di udara sebelum menghantam tanah sementara orang-orang di lingkungan itu berteriak ketakutan. Video lain memperlihatkan puing-puing pesawat terbakar di tanah. Tidak ada seorang pun di darat yang terluka, kata pejabat kota kepada CNN.

Kecelakaan Pesawat São Paulo, Brasil, Menewaskan 61 orang
Kecelakaan Pesawat São Paulo, Brasil, Menewaskan 61 orang

Penerbangan meninggalkan Cascavel, di negara bagian Parana, Brasil, dan sedang dalam perjalanan menuju Guarulhos, di negara bagian São Paulo, ketika kehilangan sinyal sesaat sebelum pukul 1:30 siang waktu setempat (12:30 siang ET), menurut data Flightradar24.

Ketinggian pesawat mulai turun satu setengah menit sebelum jatuh. Pesawat telah terbang pada ketinggian 17.000 kaki hingga pukul 1:21 siang waktu setempat, ketika turun sekitar 250 kaki dalam 10 detik. Kemudian naik sekitar 400 kaki dalam waktu sekitar delapan detik.

Voepass, maskapai terbesar keempat di Brasil, menyatakan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan ini. Pesawat tersebut membawa 57 penumpang dan 4 awak.

Produsen pesawat ATR, yang merupakan kolaborasi antara Airbus dan Leonardo, menyatakan bahwa tim mereka sedang bekerja sama penuh dalam investigasi kecelakaan ini.

Penyidik dari Prancis dan Kanada juga akan ikut serta dalam penyelidikan, sementara regulator keselamatan Eropa menawarkan bantuan teknis.

(Ken)

Kenzo

Saya seorang wartawan profesional dan ahli di bidang fotografi

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *