JAKARTA, mediarilisnusantara.com – Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, menjawab tantangan warga untuk blusukan ke Kepulauan Seribu dengan menaiki kapal tradisional. Pada 10 November 2024, Ridwan dan istrinya, Atalia Praratya, berangkat dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Untung Jawa. Tantangan ini muncul setelah warga menginginkan Ridwan merasakan langsung kesulitan akses ke pulau-pulau tersebut.
Tantangan tersebut dilontarkan oleh Naufal, seorang warga Kepulauan Seribu, saat acara serap aspirasi di Green Cafe, Jakarta Selatan, pada 15 September 2024. Ia menekankan bahwa akses ke Kepulauan Seribu tidaklah mudah dan sering kali mahal. Naufal juga menyarankan agar Ridwan tidak memilih pulau yang jauh untuk menghindari risiko kesehatan selama perjalanan.
Ridwan Kamil dan Atalia akhirnya memenuhi tantangan tersebut dengan berangkat sekitar pukul 07.10 WIB. Mereka duduk bersama masyarakat di kapal tradisional yang membawa mereka ke Pulau Untung Jawa. Dalam perjalanan, Ridwan menyatakan niatnya untuk merasakan pengalaman yang dialami masyarakat setempat ketika ingin menuju pulau-pulau tersebut.
Setibanya di Pulau Untung Jawa, Ridwan disambut meriah oleh warga dengan pertunjukan marawis dan teriakan dukungan. Ia langsung berbaur dengan masyarakat dan membuka dialog untuk menyerap aspirasi mereka. Dalam kesempatan ini, Ridwan menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan Jakarta.
Baca Juga: KPK Ungkap Modus ‘Tambal Sulam’ Dalam Kasus Korupsi LPEI Yang Rugikan Negara Rp1 Triliun
Salah satu warga yang berbicara dengan Ridwan adalah Kapten Syarifuddin, seorang nelayan yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan izin kapal dan bahan bakar. Percakapan ini mencerminkan tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat Kepulauan Seribu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ridwan Kamil berencana untuk melanjutkan kunjungannya ke beberapa pulau lain di Kepulauan Seribu, termasuk Pulau Kelapa dan Pulau Panggang. Dengan mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga, Ridwan berharap dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kepulauan tersebut.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar kampanye politik, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Ridwan Kamil untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka. Dengan cara ini, ia berharap dapat membangun Jakarta yang lebih inklusif dan responsif terhadap aspirasi semua warganya.
(Tea)