Jokowi: Prabowo Akan Lantik Menteri-Menterinya pada 21 Oktober 2024

IKN, mediarilisnusantara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan melantik jajaran menteri baru pada Senin, 21 Oktober 2024. Pelantikan ini akan dilakukan sehari setelah Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

Dalam sambutannya di Kompas CEO Forum yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024), Jokowi berbicara tentang target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan oleh Prabowo sebesar 8 persen. Jokowi optimis bahwa Prabowo mampu mencapai target ambisius tersebut, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan GDP per kapita Indonesia.

Jokowi juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo. “Tunggu saja hari Senin, seminggu lagi, menteri-menterinya akan dilantik,” ujar Jokowi.

https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/arquxJ7UBz-yLz_r3q0PjDdBHG8=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4915370/original/089973700_1723427442-WhatsApp_Image_2024-08-12_at_08.47.25.jpeg

Baca Juga: Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Subianto untuk Cermat Memilih Mendikbudristek



 

Saat ditanya mengenai bocoran nama-nama menteri, Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut adalah wewenang Prabowo dan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam penyusunan kabinet. Menurutnya, jika dirinya ikut membocorkan atau terlibat, publik bisa menuduhnya melakukan intervensi terhadap hak prerogatif presiden terpilih.

“Kalau mau tahu siapa menterinya, tanya langsung ke Pak Ahmad Muzani (Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra). Jangan tanya ke saya, nanti malah dibilang saya ikut campur atau intervensi,” jelas Jokowi.

Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mau diintervensi ketika menyusun kabinet selama masa pemerintahannya, dan hal yang sama berlaku untuk Prabowo. Menurutnya, hak prerogatif presiden harus dihormati dan tidak boleh diintervensi oleh pihak manapun.

 

Baca Juga: Gibran Melakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70 Jakarta Selatan






 

“Urusan hak prerogatif presiden, saya tidak pernah mau diintervensi. Jadi sama, saya juga tidak akan ikut campur,” ujarnya.

Namun, Jokowi menyebut bahwa dirinya siap memberikan pandangan jika dimintai pendapat oleh Prabowo. “Kalau ditanya, saya akan jawab. Tapi kalau tidak ditanya, saya tidak akan berkomentar. Meskipun kemarin kita makan malam selama 2,5 jam, kalau tidak ditanya, ya saya tidak akan jawab,” tutup Jokowi sambil bercanda.

Pelantikan kabinet Prabowo Subianto tentu dinantikan oleh masyarakat Indonesia, mengingat sejumlah tantangan besar yang akan dihadapi pemerintahan baru ini, termasuk target pertumbuhan ekonomi dan berbagai isu strategis lainnya.

 

(Efrain)

Mungkin Anda Menyukai