Jakarta, mediarilisnusantara.com – Hashim Djojohadikusumo, adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama mengapa generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, enggan memiliki anak adalah karena kesulitan mendapatkan rumah yang terjangkau. Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya di Podomoro University Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Hashim menjelaskan bahwa banyak anak muda sebenarnya tidak menolak hubungan intim, namun mereka ragu untuk memiliki anak karena belum memiliki rumah sendiri. “Banyak anak muda tidak mau punya anak. Mungkin mau seks, mau. Tapi tidak mau punya anak. Kenapa? Karena untuk mendapatkan rumah di Indonesia sangat mahal. Tidak terjangkau,” ujar Hashim.
Menurutnya, fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara maju seperti Korea Selatan, China, dan Jepang, di mana generasi muda menghadapi tantangan serupa terkait akses perumahan.
Baca Juga: Pelajar SMA di Tebet Koma Usai Dianiaya Kakak Kelas, Keluarga Laporkan ke Polisi
Hashim juga menyebutkan bahwa permasalahan tingginya harga rumah telah menjadi perhatian Ridwan Kamil, calon Gubernur Jakarta yang saat ini sedang dalam proses pencalonan. “Saya dengar dari Pak Ridwan Kamil, beliau sangat setuju dengan program perumahan yang terjangkau,” jelas Hashim.
Oleh karena itu, Hashim meminta agar Ridwan Kamil, jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, memprioritaskan program perumahan bagi rakyat, khususnya bagi generasi muda. “Saya minta, apabila Bapak jadi, Pak Prabowo juga meminta agar perumahan untuk rakyat menjadi prioritas. Terutama perumahan bagi Gen Z dan milenial, agar mereka mau punya anak,” tegas Hashim.
Hashim menekankan bahwa tren penurunan keinginan untuk memiliki anak di kalangan anak muda perlu segera diatasi. “Kita perlu banyak anak-anak. Kita harus mengubah tren menurun ini, dan salah satu caranya adalah dengan memastikan akses perumahan yang lebih mudah bagi generasi muda,” tutupnya.
Pernyataan Hashim tersebut menyoroti pentingnya program perumahan yang terjangkau sebagai solusi untuk mendorong generasi muda agar lebih siap membangun keluarga dan berkontribusi pada pertumbuhan populasi di Indonesia.
(Efrain)