Hacker Bjorka Kembali Bocorkan Data Tokoh Penting Negara

Jakarta, Media Rilis Nusantara – Hacker Bjorka yang menggegerkan Indonesia dengan membocorkan data penting kembali beraksi. Kali ini giliran peretasan dan pertukaran data Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sekitar enam juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Indonesia dibocorkan oleh Bjorka. Laporan kebocoran data ini diungkap kali pertama oleh akun X, Teguh Aprianto (@secgron), Rabu (18/9).

Teguh Aprianto sendiri merupakan praktisi dan pakar keamanan siber di Indonesia. Teguh Aprianto mengungkapkan bahwa data DJP yang dibobol Bjorka telah diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp 150 juta di Breachforum.

“Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar 150 juta rupiah. Data yg bocor diantaranya NIK, NPWP, alamat, no hp, email dll,” cuit Teguh di akun X miliknya. Selain data NPWP, terdapat juga data NIK, alamat, nomor hp, email dan lainnya.

Dalam data NPWP tersebut terdapat NPWP milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Serikat Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan data Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan nama-nama menteri lainnya juga keluar dari Bjorka.

Bocoran Bjorka nampaknya cukup detail. Pasalnya, akun X @secgron menjelaskan, selain data NPWP dan data tersebut, juga muncul data lain dalam sampel yang bocor.

Kode_klu, klu, nama_kpp, nama_kanwil, telp, fax, email, ttl, tgl_daftar, status_pkp, tgl_pengukuhan_ pkp, jenis_wp, badan_hukum,” kata Teguh dalam akun X-Nya.

Sejauh ini belum jelas apa yang akan dilakukan pemerintah untuk mengatasi kebocoran data NPWP yang berjumlah 6.663.379

Data yang dibagikan Bjorka berbobot 2 GB dalam format CSV dan file dibagikan menggunakan CDN pribadi.

(Tea)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *