JAKARTA, mediarilisnusantara.com – Projo, organisasi relawan pendukung Prabowo Subianto, menanggapi isu yang menyebutkan Budi Arie Setiadi terlibat dalam judi online. Dalam pernyataan resmi, Projo menilai tuduhan tersebut sebagai framing jahat dan politik keji yang bertujuan merusak reputasi Budi Arie. Mereka menegaskan bahwa tuduhan ini tidak berdasar dan berpotensi merugikan banyak pihak, termasuk anggota Projo sendiri.
Dalam maklumat yang dikeluarkan, Projo mencantumkan delapan poin penting yang menegaskan posisi mereka. Mereka menyatakan bahwa Budi Arie adalah pencetus gerakan pemberantasan judi online di Indonesia. Projo juga mengklaim bahwa tuduhan ini muncul untuk mengalihkan perhatian publik dari isu-isu lain yang lebih mendesak, seperti masalah ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.
Baca Juga: Tersangka Utama: Eks Direktur Umum Pertamina Luhur Budi Didakwa Korupsi Pembelian Tanah
Sekretaris Jenderal Projo menambahkan bahwa tuduhan ini tidak hanya merugikan Budi Arie, tetapi juga menciptakan ketidakpastian di kalangan relawan. Menurutnya, serangan politik seperti ini merupakan bagian dari strategi untuk melemahkan dukungan terhadap Prabowo Subianto menjelang pemilihan umum mendatang. Projo mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam menyikapi berita dan informasi yang beredar.
Projo juga menekankan pentingnya melawan praktik judi online yang merugikan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberantas judi online dan memperkuat hukum yang ada. Dalam konteks ini, mereka melihat Budi Arie sebagai sosok yang konsisten dalam memperjuangkan isu tersebut.
Baca Juga: Momentum Kenaikan Pangkat: TNI AD Perkuat Kepemimpinan Dengan 12 Pati Baru
Dalam pernyataan tersebut, Projo meminta agar masyarakat tidak terpengaruh oleh berita bohong atau fitnah yang dapat memecah belah persatuan. Mereka menyerukan agar semua elemen masyarakat bersatu melawan praktik judi online dan mendukung langkah-langkah positif untuk pembangunan bangsa. Projo bertekad untuk terus berjuang demi kepentingan rakyat dan menjaga integritas organisasi.
Isu ini juga menarik perhatian media nasional, dengan berbagai outlet memberitakan reaksi Projo terhadap tuduhan tersebut. Berita ini menjadi sorotan karena berkaitan dengan reputasi politik menjelang pemilu. Projo berharap agar klarifikasi ini dapat membantu mengembalikan kepercayaan publik terhadap Budi Arie dan organisasi mereka.
Baca Juga: Tom Lembong Menggugat: Sidang Praperadilan Pertama Digelar 18 November 2024
Akhirnya, Projo menegaskan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan situasi ini dan siap mengambil langkah hukum jika diperlukan. Mereka percaya bahwa kebenaran akan terungkap dan tuduhan-tuduhan tidak berdasar akan terbongkar seiring dengan waktu. Organisasi ini berkomitmen untuk tetap fokus pada misi mereka dalam memberantas judi online dan memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.
(Tea)