Apa Itu Portofolio dalam Investasi

Mediarilisnusantara.com – Portofolio merupakan istilah yang paling familiar bagi mereka yang berkecimpung di dunia investasi. Portofolio sendiri sangat erat kaitannya dengan diversifikasi investasi. Jadi apa itu portofolio?

Mengutip Investopedia, portofolio adalah kumpulan investasi keuangan seperti saham, obligasi, uang tunai, komoditas, reksadana, setara kas, dan sarana investasi apa pun yang diperdagangkan di bursa. Bagi sebagian orang, pengertian portofolio seringkali terbatas pada investasi di pasar modal. Bahkan, portofolionya bisa jauh lebih luas.

Kemudian yang dimaksud dengan portofolio dalam investasi dapat berupa real estate, seni, emas dan bentuk investasi lainnya yang diharapkan dapat mendatangkan keuntungan di masa depan.

Dengan mendiversifikasi portofolionya, investor tentu saja dapat meminimalkan risiko kehilangan investasinya. Diversifikasi adalah upaya investor untuk menginvestasikan investasinya dalam beberapa portofolio.

Sebagai contoh, apabila seorang investor meletakan seluruh dananya untuk membeli satu jenis saham, maka ada risiko di mana ia akan kehilangan semua dana tersebut apabila harga saham tersebut ambruk.

Itu sebabnya, seorang investor dengan jam terbang tinggi akan menempatkan pada banyak portofolio saham, termasuk kemungkinan menempatkan investasinya pada portofolio lainnya di luar saham seperti obligasi. Tak hanya di pasar modal, diversifikasi portofolio juga berlaku untuk pasar komoditas, investasi properti, valas, dan sebagainya.

Diversifikasi portofolio berfungsi untuk meminimalkan kerugian. Karena itu mengurangi kemungkinan kehilangan uang pada sebagian atau seluruh investasi Anda. Artinya, jika seorang investor ingin berinvestasi, jangan hanya berinvestasi pada satu instrumen saja. Investor harus memahami portofolio yang terdiversifikasi untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Mengutip dari laman Attitudeiuangmu OJK, berikut beberapa langkah yang diperlukan pertimbangkan diversifikasi portofolio.

  • Pastikan portofolio sesuai dengan profil risiko
  • Menentukan alokasi dana investasi
  • Pilih portofolio Anda dengan hati-hati
  • Lakukan penyesuaian secara teratur

(Redaksi)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *