Mediarilisnusantara.Com – Di laporkan sekitar 13 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di kamp Nuseirat di Gaza tengah pada hari Sabtu, menurut pejabat rumah sakit dan Pertahanan Sipil Gaza.
Di kutip dari CNN Jumlah korban berasal dari dua serangan terpisah di kamp tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan: “Semalam, IDF menyerang target-target teroris di seluruh Jalur Gaza, termasuk teroris dan lokasi infrastruktur teroris di wilayah Nuseirat.
“IDF tengah melakukan upaya signifikan untuk mengurangi kerugian bagi warga sipil yang tidak terlibat dan beroperasi sesuai dengan hukum internasional terhadap organisasi teroris Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza yang secara sistematis dan sinis beroperasi dari dalam infrastruktur sipil.”
Baca juga Pemerintah Resmi Naikkan Harga Minyakita Menjadi Rp 15.700
Pertahanan Sipil Gaza juga mengatakan sebuah blok pemukiman terkena serangan di selatan Nuseirat, dan pejabat rumah sakit mengatakan mereka menerima tiga mayat.
“Beberapa waktu lalu, satu menara [blok] dibom,” kata Mahdi Abdullah, seorang pria dari Gaza utara yang mengungsi di Nuseirat, kepada CNN. “Situasinya sulit di sini, dan saya menunggu keadaan tenang sehingga saya bisa kembali ke tempat saya.”
Militer Israel telah melancarkan sejumlah serangan mematikan di Nuseirat, termasuk menargetkan sejumlah sekolah yang dikelola PBB yang menampung para pengungsi. Militer Israel mengatakan bahwa targetnya adalah kompleks Hamas yang beroperasi di dalam sekolah-sekolah tersebut.
Penduduk Nuseirat menggambarkan kehidupan dalam ketakutan terus-menerus akan pengeboman dan situasi kemanusiaan yang memburuk.
“Situasinya menakutkan,” kata Rahma Abu Hajjaj, seorang ibu lima anak berusia 39 tahun dari Nuserirat. “Tidak ada peringatan, tidak ada alarm saat rumah-rumah dibom, kami bersembunyi sepanjang waktu dan kami tidak tahu mengapa mereka menargetkan rumah-rumah ini.”
Baca juga Viral WNI Begal Perempuan Di Jepang Karena Butuh Uang, Korban Alami Luka Serius
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa 37 orang tewas dan 54 orang terluka dalam 24 jam terakhir akibat operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Kementerian tersebut mengatakan jumlah total korban tewas sejak 7 Oktober kini mencapai 38.919 orang, dengan 89.622 orang lainnya terluka. Kementerian tersebut tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan yang tewas.
Israel melancarkan operasi darat di Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
(Redaksi)